Cara membuat database dan tabel MySQL dengan XAMPP di Command Prompt

Selamat datang di blog EnoGizerIKA

Sebelum membahas mengenai cara membuat database dan tabel dengan cmd, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa pengertian dari istilah berikut :

a. MySQL 

menurut hostinger.co.id MySQL adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) berbasis SQL (Structured Query Language) yang bersifat open-source dengan model client-server.  

b. XAMPP 

sedangkan untuk XAMPP merupakan web server yang nantinya digunakan untuk membantu mengelolanya. Sebenarnya ada banyak web server yang bisa digunakan seperti laragon dan WAMPP, namun pada kali ini kita gunakan XAMPP.

c. Command Prompt

 Nah untuk cmd sendiri nanti kita gunakan untuk menulis baris perintah penerjemah yang nantinya di eksekusi ke sistem operasi yang disediakan oleh microsoft.

Setelah memahami beberapa istilah tadi, kini saat nya kita mempelajari cara pembuatan database dan table nya, tampilan database yang akan dibuat adalah seperti pada gambar berikut :

Tutorial : 

1. buka aplikasi xampp kemudian klik tombol start pada bagian apache dan mysql

2. setelah itu ketik di menu pencarian "cmd" lalu buka

sebenarnya tanpa mencari cmd di menu kita bisa menggunakan tools yang ada di xampp tadi, terdapat pada pojok kiri dengan nama "shell" lalu klik, namun pada tutorial kali ini kita akan menggunakan cmd

3. kemudian ketikan ''mysql -u root'' atau "mysql -u root -p" pada cmd, bila gagal artinya ketika menginstall xampp ada beberapa perubahan lokasi. maka jangan khawatir, kita tinggal cek dimana tempat pada saat menginstall. seperti contoh saya menyimpan di local disk c pada file xampp, kemudian saya ketik ''cd c:\xampp\mysql\bin'' kemudian enter. setelah berhasil baru ketikan ''mysql -u root" atau "mysql -u root -p" kemudian enter, bila ada opsi password tinggal kosongi saja dan enter.

4. kita berhasil masuk ke mysql kemudian kita buat database nya. caranya dengan ketik "CREATE DATABASE" kemudian nama dari database yang akan kita buat. pada kata "CREATE DATABASE" ini opsional bisa menggunakan huruf besar maupun kecil. contohnya saya akan membuat database dengan nama kasir indomart maka saya menuliskan "CREATE DATABASE kasir_indomart;" ingatlah setiap memberi perintah diakhiri tanda titik koma [:]

5. ketika kita ingin melihat database yang kita miliki di web server tinggal ketik saja perintah "SHOW DATABASES;" baik dengan huruf besar maupun kecil kemudian diakhiri titik koma.

ketika kita lupa memasukan ";" maka yang terjadi akan seperti ini, muncul tanda panah, cara menyelesaikannya tinggal tambahkan ";"

6. kita lanjutkan dengan pembuatan database kasir_indomart, setelah membuat database kita akan membuat tabel. pertama ketik "use kasir_indomart;" untuk mengetahui database mana yang nantinya akan diberikan tabel. 

namun sebelum mulai membuat tabel ada baiknya kita mengetahui apa saja atribut, tipe data serta mengenai primary key dan foreign key yang ada di mysql, penjelasan mengenai atribut nya bisa dilihat pada link berikut : atribut mysql tipe data mysql primary key, foreign key dan candidate key

setelah mengetahui penjelasan mengenai hal-hal tersebut barulah kita membuat tabel, caranya dengan mengetikkan "CREATE TABLE nama_tabel(nama_field tipe data(size), dst) ); 

untuk contohnya dapat diliat pada gambar berikut

bila terdapat kesalahan, seperti pada baris ke 4 dimana field stok tidak diberi tipe data maka akan terjadi error. usahakan menulis kode secara teliti agar menghindari kesalahan.

pada tabel tersebut juga diberi primary key, untuk pembeda antara baris satu dengan baris yang lainnya.

7. untuk menampilkan tabel bisa tulis "SHOW TABLES;" kemudian untuk mengetahui field yang terdapat pada table bisa ketik "DESC (nama tabel);". 

8. kemudian kita buat table yang kedua dengan nama nota_penjualan, detail_jual dan barang seperti pada gambar berikut.

tabel nota_penjualan

tabel detail_jual

tabel barang

semua tabel pada database kasir_indomart

kemudian kita menambahkan foreign key untuk menandai suatu tabel terhubung dengan tabel lain, 

tabel nota_penjualan (id_pelanggan) dengan pelanggan (id_pelanggan)

detail_jual (id_barang) dengan barang(id_barang)

detail_jual (id_nota) dengan nota_penjualan (id_nota)

setelah diberi foreign key

9. setelah semua tabel dibuat kita perlu mengetahui apakah database yang kita buat sudah tersimpan di webserver atau belum. caranya adalah dengan membuka salah satu browser pada komputer baik itu chrome, firefox maupun browser lain dengan mengetikan "localhost" pada menu pencarian kemudian klik enter.

10. setelah terlihat tampilan localhost xampp kemudian klik menu phpmyadmin

11. kemudian akan ada tampilan seperti ini, bila database telah tersimpan maka nama database akan ada di phpmyadmin

Universitas Alma Ata

sekian tutorial singkat ini, semoga bermanfaat bagi kita semua

apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun pemahaman mohon dimaafkan

Sampai Jumpa....

Blog EnoGizerIKA